Senin, 15 September 2014

I miss you



Dari awal kita jauh

Dan kita selalu mengganti jarak ini dengan bercerita

Saat engkau ada, aku percaya aku akan terus hangat dengan sayap-sayap malaikatmu. Ketika kita berjauhan, kadang aku hanya ingin rehat sejenak lalu mengisi kepala ku tentang kita

Ketika kita jauh, aku hanya ingin terpejam sebentar untuk memastikan kamu ada dibagian tergelap ku sekalipun

Doa lirih dan harapan selalu ku minta kepada yang MAHA. Semoga Sang Pemilik mengizinkan aku untuk berlari mengejar harapan ini

Kita yang berdoa tanpa suara dan tanpa aksara....


DOA DAN TITIK



 Hampir seminggu, september 7 berlalu
Terimakasih tuhan dan dia bersama rasa
Sesungguhnya hati kita berperang
Apa hanya aku sendiri yang terserang?


Aku tau ada yang berbeda
Tapi aku harus apa?
Tuhan....
Aku pinta genggam lah kita dan kata


Pernah jumawa untuk sangat percaya
Tapi aku bisa apa?


Aku yang rasa kalau hati kita ikut kecewa
Jika bicara masalah rasa
Hanya kamu yang tau yang merasa


Aku sayang kamu rendy, Semoga kita selalu bersama

(Jakarta, 15 September 2014)








Senin, 08 September 2014

Menuju Sidang



Prolog

Enggggg Ingggg Enggg......


Salah satu ceremonial yang bikin cewek itu mutlak menyandang gelar sebagai makhluk paling ngeribetin adalah pas WISUDA. Seperti pas wisuda S1 di 2011, skripsi nya udah dapat approval printing alias di acc sama P.S untuk maju sidang. Wiihhhh gak kebayang deh girangnya gimana. Papa jadi orang yang support nya luar biasa, selalu bisa bikin anak perempuannya nyaman dan tenang. Mama yang selalu ngasi semangat dan doa nya. 

Sidang selesai, tepat di Maret 2011 menuju wisuda April 2011. Gak pake lama, langsung searching-searching kebaya, sepatu, makeup and hairdo. Dan akhirnya gelar Sarjana pun nempel di nama belakang. Sebagai Sarjana Ekonomi.

Oke, kejadian ini berulang lagi. Bukan de javu lohh ya. Tepat di 22 September 2012 seorang Desy Aryani wisuda lagi dengan gelar Ak atas Pendidikan Profesi Akuntansi. Dan lagi-lagi riweh nyariin kebaya dan atributnya. Tapi kali ini gak se hectic sebelumnya.


Dimulai Dari Sini...

Juni 2014 discuss sama pacar. Dan kalo dia berharap target wisuda Agustus tahun ini bisa tercapai. 

Pagi di akhir juni, ditemenin Erni - sahabat tersayang. Kita melipir ke Mayestik. Rencana nya mau punya kebaya warna maroon. Mendarat di Mumbay Textile. Alhamdulillah gak begitu rame dan langsung disamperin sama mbak-mbaknya. Super ramah dan bayangin kita ditemenin dari awal sampe akhir petualangan mencari kebaya.

Warna merah maroon bling-bling pun ada di depan mata, entah kenapa pilihan pun berubah ke peach. Kira-kira 1.5 jam, brokat, tile polos, kain untuk buster dan kain untuk rok udah di tangan. Cihuyyyyyyyy

Nah, gak jauh dari sana, kita langsung ketemuan sama mba ana. Mba ana ini yang bakal ngejahit kebaya aku. Gak butuh waktu lama untuk deal-deal an payment dan model kebaya, kayanya mba ana udah paham sama yang aku mau.

Petengahan July dapat kabar dari mbak ana untuk fitting. Bareng erni, kita menuju pasar raya grande. Sesampainya disana langsung fitting. Dan hasilnya sesuai ekspektasi. Wooowwwwwww.......


Prepare Sidang dan Pendadaran Rendy

Alhamdulillahirobilalamin.....

Terima Blackberry Messages dari Rendy martanugraha
Jumat, 29 Agustus 2014, 9:57  "Aku maju sidang yang"

Senangnya luar biasa, selangkah demi selangkah rendy bisa menuju sidang dan pendadaran. Senang rasanya bisa liat rendy sedikit lebih lega dan plong. Terimakasih rab. Mudah-mudahan rendy diberi kemudahan untuk tugas akhirnya. Mulai dari finishing TA, sidang, pendadaran dan wisuda. Semoga selalu dilimpahkan kesehatan. Amiiinnnn......

Daftar Sidang

8 September 2014. Pagi ini melakukan kecerobohan, bisa bisanya HP ketinggalan di tas satunya. Syukur masih ada LINE PC. 

Buka PC, trus ngerjain data untuk di attach ke audit software. Mumpung belom 'back date process' dan inet di off in. Line-an dulu sama pacar sekaligus ngabarin HP ketinggalan.
Efek ga fokus...

Selamat pagi kesayanganku, aq mencintaimu desy yg terbaik untuk mu

Kata-kata pagi ini yang bikin semangat, sekaligus ada perasaan yang beda. Campur Aduk. Senang, Sedih, Takut. Kenapa?

Rasa syukur luar biasa hamba ucapkan kepada Allah SWT. Siang ini rendy daftar sidang. Semoga ini merupakan titik awal rendy meraih cita-citanya. Semoga selalu di limpahkan rahmat, diberi kelancaran untuk semua usahanya, bimbing dia ya allah untuk mencapai semuanya. Beri dia kesehatan. Berilah dia kebahagiaan dan jaga dia ya allah...


 Restui lah jalan dan kebersamaan kami. Jaga dia ya allah. Genggam dia....


Play Hard, Work Hard

Udah seminggu, tapi rendy belum dapat kepastian dari kampus. Staff bagian kemahasiswaan - ibu wiwik belum ngabarin. Wihh...ceritanya seminggu setelah daftar sidang dan sampe tanggal 14 belum dapat kabar dari kampus.

Alhasillllll.....yeeeee bisa main bersama rendy. Hehehhehe. Kaya bocah dapat mainan. Judulnya main-main mana ada capeknya. Oke tepat di sabtu pagi yang cerah ceria, sang calon engineer ini bilang kalo hari senin, udah gak bisa diganggu. Mau fokus katanya. BBM dimatiin. Kalo eyke telfon bakal di reject. di reject..di reject aje *sing a longggg. Dan kalo masi nekat dia ngancem ganti kartu. 

Yahhhhh hampa....selama 3 minggu, Rasanya tuh sama kaya apa yang dirasain Cinta pas Rangga nya pergi. Sama juga kaya Tita yang ditinggal Adit ke Paris. Dannnn bisa dibilang persis waktu Riani gak ketemu sama Zafran. *cinta film indonesia


"Semangat ya sayang, semoga sidang dan pendadarannya lancar. Kamu dapat nilai yang memuaskan. Amin ya roballalamin"
Sekarang cuma bisa berdoa dan nunggu kabar dari regun untuk jadwal sidang....

Rabu, 06 Agustus 2014

Pacarku Pendaki Gunung


Pacarku Pendaki Gunung

Pas kuliah, sempat kenal teman anak mapala - MAHASISWA PECINTA ALAM yang hobinya mendaki gunung, rafting diving dan kegiatan alam lainnya. Banyak opini yang beredar kalo pendaki gunung itu urakan, gak fokus sama kuliah, mabuk-mabukan dan 'hidup' nya selalu di hutan. Tapi gw percaya diantara pendaki gunung yang 'nakal' pasti terselip pendaki gunung yang punya karakter keren.

Trus kalo lagi kuliah sore, sering ngeliat anak-anak mapala kampus lagi latihan nge climb gitu di gelanggang mahasiswa, lupa deh istilah nya apa. Lagi-lagi berfikir, apasihhh kegiatannya. Kaya main-main doang dan gak begitu penting. Dan acara mapala yang gw ingat yaitu bagi-bagi tanaman dalam memperingati hari bumi.

Entah kenapa, mungkin gw salah satu manusia kuaiat. Banyak hal yang gw nyinyirin dan ujung-ujungnya malah jadi pengagum. Pernah gak suka sama cowo brewokan, ehhh sekarang malah kepincut. Pernah gak sreg sama cowo yang mainnya 'outdoor'. Sekarang malah di bikin klepek-klepek. Hai mas rendy, selamat yaa udah bikin aku klepek-klepek.

Beberapa bulan yang lalu - tepatnya 4 bulan yang lalu, dapat share-an artikel di facebook dari pacar. Maklum, mas rendy sejatinya seorang pendaki gunung. Cihuyyyy. Dan gw tau, pasti dia mempersembah kan artikel ini ke gw dengan bangga dan jumawa hahhaha.

Setelah dibaca dan di pahami lebih dalam ternyata apa yang di tulis di artikel itu benar. Banyak pelajaran yang gw dapat dari sang pendaki gunung. Hahaha dan dengan senang hati, gw meralat nyinyir nyinyir gw di atas. Hahahahha

Hal pertama pendaki gunung selalu punya solusi untuk menyelesaikan problem. Mereka selalu punya cara untuk survive. Kalo dari ceritanya rendy, pas pelatihan dan diklat mereka diuji untuk bisa bertahan di hutan selama 10 hari. Kalo mau tetap aman, mereka harus berani makan apa aja, tanah, daun dan binatang. Untuk minum aja mesti ngumpulin dari akar pohon dan banyak hal lain yang lebih extrim. Dijamin pacaran sama pendaki gunung itu menyenangkan dan lebih secure aja. Mereka selalu punya ide untuk menyelesaikan masalah, terorganisir dan gerak cepat. Dipastikan cewek mana yang akan nolak.

Kharismatik dan lebih lakik aja Yang gw rasa, abang-abang pendaki gunung terkesan lebih lakik dan macho. Gak kebayang deh, bisa mendaki gunung sambil bawa tas carrier yang beratnya luar biasa, trus pake sepatu lapangan, kacamata uv,  baju flanel dan celana lapangan. Peluk-able dan kiss-able banget hahhahahahhah

Romantis dan punya tujuan Karena ditempa alam, biasanya para pendaki memiliki karakter disiplin, sabar dan kerja keras untuk mencapai 'puncak'. Ada juga beberapa artikel yang bilang pendaki gunung itu setia dan romantis. Gak pernah kebayang kalo bakalan pacaran sama pendaki gunung. Aura pacaran nya beda, para cewek bakalan disuguhkan dengan jalan-jalan romantis dengan gaya nya sendiri. Lambat laun bakalan dikenalin sama yang namanya alam. Kata rendy, gw itu 'apa apa capek'. Jadi kenalan sama alamnya cuma sebagai traveler bukan adventurer. 

HOW LUCKY I'M TO HAVE YOU RENDY MARTANUGRAHA


Sunrise

Camp

Congraduation


Sabana

Batu Tatah Mt. Sindoro



Badai Pasir

Break at Semeru



Arip & Rendy


Selamat Datang Para Pendaki Gunung Semeru


Selamat Datang Di Ranukumbolo


Ranukumbolo

Fishing at Ranukumbolo



Oro Oro Ombo



Letusan Semeru

Mahameru


Mt. Sumbinng

Oro Oro Ombo Semeru


Sabana Mt. Merbabu
Fantastic Ranukumbolo Mt. Semeru

Kenteng Songo Mt. Merbabu

Batu Tatah Mt. Sindoro

Tanjakan Maut

Minggu, 22 Juni 2014

Wisuda Program Profesi Akuntansi

Sat, Aug 25, 2012


Abis reuni-an kemaren Reuni Esde gw dan rendy lanjut bbm-an. Plus chit-chat juga sama teman esde lainnya. Abis maghrib, gw janjian sama rendy. Tujuannya belum tau, masih abu-abu. Maklum, kita berdua udah gak update lagi sama tempat nongkrong nya anak pekanbaru.

Sekitar jam 7-an, rendy datang  ngejemput gw. Masih sama-sama bingung mau kemana. Setelah melewati percakapan yang cukup alot, udah kaya perjanjian linggarjati  *bohong dehhh*. Kalo gw sih hayok aja, karena ga ada ide juga mesti kemana. 

Rendy punya ide ke Solaria Ciputra, dan cabs lah kita kesana. Agak macet sih, tapi tetep Jakarta numero uno. Hahahha malah bangga. Obrolan di mobil gak jauh-jauh dari reuni esde kemaren, kampus, jogjakarta dan jakarta. 

Oooh, baru tau ternyata rendy kuliah di Jogja, tepatnya di Universitas Islam Indonesia. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Jurusan Teknik Sipil. Calon engineer dong yah. 
Rendy banyak cerita tentang Jogja, kaya nya bagus sih, cuma gw belum pernah sekalipun ke sana. Udah 3 kali rencana untuk ke jogja dan gagal. Ada aja gitu rintangannya. Ketiduran-lah, ditinggal kereta dan terakhir karena papa ke jakarta.

Kita mendarat di basement. Selama perjalanan di basement, gw ngeliatin rendy. "Ren, kok ke mall pake jaket sih?" | "Iya des, aku udah biasa kaya gini." *teeeeeettttt mati gw di semprot, lagian sih gw kepo*

Lagian kenapa nanya-nanya sih. Namanya juga anak gunung, ya style nya kaya gitu *ngomong sendiri - jawab sendiri*

Pesan makan - pesanan makan datang - makan - sambil ngobrol.

Saking banyaknya yang di obrolin, ga bisa deh di jelasain satu- satu.

Gak lama abis makan, kita langsung cabs. Pastinya masih ngobrol. Pas ngobrolin tentang wisuda, nah gw bilang ke rendy
 " Ren, ntar datang dong ke wisuda aku". "Emang kapan des?" | "22 Agustus ren,  ntar datang yaaa." | "Oke, ntar aku datang des, tapi pas aku wisuda datang juga   yaa." | "Sipppp."
Nah singkat nya kita bikin deal-deal an, kalo kita berdua mesti saling datang ke wisuda. Oiya, saking asiknya deal-deal an, ga berasa kalo udah di depan rumah. Terimakasih ya mas rendy untuk jalan-jalannya.


Wisuda Program Profesi Akuntansi (PPAk)

Lima hari sebelum wisuda, gw confirm lagi ke rendy. Jadi datang, atau engga. Dan rendy meng-iya-kan kalo dia bakalan datang. Hmmm... gimana bisa percaya. Jakarta Jogja itu jauh loh. Hari ini gw datang ke kampus, ngambil undangan untuk rendy. 

Dua hari sebelum hari H, mama papa datang. Lokasi wisuda nya di Ballroom Hotel Swiss Bell-In Mangga Besar, papa mama pun berencana nginap disini. Biar gak repot. Karena gw kerja, jadi gak bisa nemenin papa mama. Maklum, gw baru join di perusahaan ini sekitar 3 minggu.

Udah hari jumat aja, H mines 1. Jam 6 pagi, gw terima bbm dari rendy, Rendy bilang kalau dia udah mau jalan ke Jakarta. Dan tau gak, apa yang bikin kaget?? rendy nya naik motor. 

Oiya, hari ini gw udah minta izin sama manajer untuk pulang cepat. Wah, yang namanya kerja udah gak konsen deh. Mikirin wisuda, mikirin rendy yang lagi di jalanan. Semoga rendy nya baik-baik aja yahh amiinnnnn.

Pulang tenggo!!! jam lima teng langsung go. Pulang kantor langsung ke kostan ambil kebaya, toga, setrika dan heels. Langsung ngebut ke arah mangga besar. 

Sekitar jam 10 malam, rendy ngabarin kalo dia udah mendarat di tempat om nya. Alhamdulillah. Makasi ya allahhhhh

Wisuda
Prosesi wisuda dimulai jam 9, tapi para wisudawan/wisudawati mesti datang lebih awal sekitar jam 7 teng. Karena ada prosesi glady dulu. Dan selama glady, ruangan di tutup kira-kira 30 menit. Sekitar jam 8 an, rendy udah nyampe di ballroom. 

Cuma bisa senyam-senyum. Rasanya luar biasa senang. 



Alhamdulillahirobillalamin ya allah, hari ini saya bahagia. Ada mama papa yang selalu mendoakan untuk kelulusan ini. Teman esde yang ketemu lagi setelah 11 tahun gak pernah ketemu. Terimakasih banyak untuk seseorang yang bernama Rendy Martanugraha.


Thanks untuk gambarnya sang pendaki gunung

Abis wisuda, rendy nge-ganti display photo di bbm nya dengan gambar ini. Lagi-lagi hari ini di kasih kejutan yang istimewa. Kalo boleh jujur, foto ini lebih  berkesan dari pada 1 bucket bunga. Yah, karena gw anggap ini beda. Gak kaya orang-orang kebanyakan. Anti Mainstream

Selesai foto wisuda dan ngobrol-ngobrol mama papa memilih untuk balik ke kamar. Rendy ngabarin om nya untuk dijemput. Dan kita meninggalkan ruangan foto menuju lobby. Kita melangkah menuju kursi jati  di tengah lobby,  disini rendy nge-share tentang struktur tiang di hotel. Ciyeeh Civil Engineer !!

Entah kenapa, gw ngerasa nyambung banget ngobrol sama rendy. Setengah jam cuap-cuap di lobby juga gak berasa. Dan sampai akhirnya rendy dijemput.

Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Bye saudara rendy


Minggu, 15 Juni 2014

Reuni Esde

 REUNI ESDE REUNI SD REUNI

Pas ngecek handphone, ternyata ada sms konfirmasi reuni dari mimi. Dan gw meng-iya-kan untuk datang besok - Sabtu, 24 Agustus 2012. 

Lima jam lagi menuju reuni esde, ga sabar ketemu teman-teman SD. Pasti udah pada berubah. Jadi ketawa-ketawa sendiri ngebayangin tingkah laku pas esde dulu.

Nah, siang ini papa ngajakin kita sekeluarga untuk makan siang di luar. Jam 12 kita menuju rumah makan gurame yang ada di pekanbaru. Hmmm..bahagia bisa kumpul sama keluarga, Bagi gw moment kaya gini berharga bingit. Abis makan, kita langsung balik ke rumah. 
"Habis makan terbitlah ngantuk"
Ngantuk pemirsah, tanpa intermezo langsung mendarat di kasur, nyalain alarm jam 2 PM. Tidur lebih dalam, lebih dalam dan dalam. Ga berapa lama "Tet..tettt..tetttt...teeet...." alarm gw bunyi dan malah bikin semakin ngantuk heheh. Melek bentar, ngeliatin hp. Ada 4 miss call dari mimi. 

Ntah kenapa malesnya luar biasa, padahal tadi niatnya mau bingit ketemu ama teman-teman esde. Lagi usaha untuk melek, tau-tau ada telfon masuk.


"Haloo des, ini angga. Jadi datang kan des?" | "Gimana ya ga, baru bangun tidur." | "Gapapa des, sekarang masih ngumpul di rumah angga dulu, nanti ngumpulnya di rumah buk robay. Masi ingat kan des?" | Ohh, iya ga. Tapi aku belom mandi loh ga. *Ngeles padahal lagi malas gerak* | "Iya des gapapa, ditungguin kok."
Langsung deh, lari-lari ke toilet. Tau kan ya, kalo cewe mandinya plus dandan nya super lama. Tapi gw udah beres heheh. Karena gak enakan sama teman-teman esde yang nungguin, gw nelfon angga.


"Halo ga, aku telat ya? Apa aku gak datang aja ya? Kalo mau duluan, gapapa ga". |"Ga papa kok des, kita tungguin, nyantai aja." | "Masih banyak gak, ga yang belum datang?" | "Masih des, tenang aja".
Nyampe di rumah nya mimi dan bu robay, gw langsung senyam senyum. Saking ga enakannya karena telat, gw cuma ngeliat lurus ke depan, Dan cuma nyapa temen yang ada di depan gw. 

Akhirnya semua teman-teman ngumpul di ruang tamunya bu robay, biarpun sempit-sempitan bahkan ada yang lesehan di lantai. Mungkin gw bakalan nyesal, kalo gak datang hari ini.



Agenda acara kita hari ini, silahturahmi ke guru-guru esde. Peredaran di mulai ....

Silahturahmi ke rumah Bu Elly
Gak jauh dari rumah bu robay kita menuju destinasi pertama - rumahnya bu elly. Menuju rumahnya bu elly, gw nebeng sama rendy. Di mobil kita ada 4 orang. Rendy, mimi, gw dan tiya. Di mobil ngobrolin tingkah-tingkah aneh pas esde. Hahahah 

Mendarat di jalan kavling 3, melewati esde dan cuma beberapa rumah dari esde, kita udah nyampe di rumahnya bu elly. Obrolan pun semakin ngaco. Sambil icip-icip kue lebaran. 




Main ke Esde 
Udah banyak yang berubah dari esde tercinta. Mulai dari tanaman dan pohon-pohon yang banyak, asli dahh udah kaya jungle. Kalo dulu sih, asri tapi ga se-extrim ini. Fasilitas sama bangunan nya, jelas berubah. Sekarang bertingkat dan lebih modern aja.

Ada beberapa hal yang gak berubah dari esde ini. IKRAR UKS- kaya tata tertibnya sekolah gitu yang terdiri atas 5 poin (sekarang udah 6 poin). Biasa nya dibaca setiap hari, pas lagi baris. Trus yang masih awet, papan nama SD 005 yang tetap stay di dalam halaman sekolah.

Kiri-Kanan : Angga, Desy, Donni, Tiya, Mimi, Pandi, Rendy, Dedy, Rizky, Taufik

Kiri-Kanan : Angga, Desy, Donni, Tiya, Mimi, Pandi, Rendy, Dedy, Rizky, Taufik, Budi

Kiri-Kanan : Angga, Dedy, Rendy, Yandika, Tiya, Mimi, Desy, Taufik Budi, Pandi

Free Style

Papan nama SD 005 Bukit Raya Pekanbaru

Ikrar UKS, ada adendum di point nomor 5





Di depan rumah bu elly

Yang cantik-cantik

Kiri-Kanan : Budi, Dedi, Yandika, Gendhia, Rizky, Rendy, Angga, Mimi, Donni

Lagi pada serius dengerin bu elly



Berhari Raya ke rumah Bu Nurazrah
Lupa pastinya dimana rumah bu nur kalo gak salah daerh bukit barisan. Nah, kita gak selama kunjungan pertama. Karena mau lanjut ke destinasi berikutnya. Dari rumah bu nur, rencananya kita bertamu ke rumah Pak **** (lupa namanya siapa, heheh maaf pak). Namun karena yang bersangkutan gak ada di tempat. 






Bakso 
Brrrmmmm... nah tujuan selanjutnya makan bakso. Ini di traktir ama juragan Donni. Thanks don !!. Ngobrol-ngobrol sambil nungguin pesanan bakso, miso dan pansit datang. Kita semua saling share pin, fb dan nomer hp. Keep in touch guys


Kenyanggggggg !!! sekali lagi thanks ya don. Thanks teman-teman untuk meet up - meet up nya.  Gw, tiya dan mimi nebeng lagi sama rendy. Abis nganter mimi, terakhir ya nganter gw. Makasi ya rendy untuk tebengannya.